GridHEALTH.id - Penyebab asam lambung ternyata bisa dari kebiasaan, inilah yang perlu diperhatikan.
Sering kali, masalah asam lambung membuat banyak orang merasakan ketidaknyamanan.
Tak sedikit dari mereka yang akan mencari solusi untuk menyembuhkan asam lambung tersebut.
Mulai dari kebiasaan hingga mengonsumsi obat tertentu.
Agar tidak menjadi kebiasaan dan sering kambuh, penting untuk diperhatikan masalah yang jadi penyebabnya.
Asam lambung sendiri adalah kondisi ketika cairan lambung yang mengandung asam menjadi lebih berlebihan atau naik ke kerongkongan.
Gejala asam lambung yang umum meliputi:
- Heartburn atau sensasi terbakar di dada
- Rasa asam di mulut
- Nyeri ulu hati
- Mual dan muntah
Baca Juga: 5 Daftar Jenis Sayuran yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung
- Perut kembung
- Mual setelah makan
- Sulit menelan
Beberapa penyebab utama asam lambung meliputi:
Ini adalah kondisi yang disebabkan oleh kelemahan pada katup antara kerongkongan dan perut, yang memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Konsumsi makanan berlemak, pedas, atau berminyak, makan terlalu banyak, makan terlalu cepat, atau makan menjelang tidur dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung.
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada perut dan mengakibatkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Perubahan hormonal selama kehamilan dan peningkatan tekanan pada perut dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Untuk mencegah atau mengurangi gejala asam lambung, dapat mengikuti beberapa langkah berikut:
- Hindari makan berlebihan dan makan terlalu cepat
- Hindari makanan dan minuman yang dapat memicu peningkatan produksi asam lambung, seperti makanan pedas, berlemak, asam, atau berminyak
Baca Juga: Bisa Dicoba, Mengobati Nyeri Punggung Akibat Asam Lambung Tinggi
- Hindari minuman berkafein, minuman berkarbonasi, dan alkohol.
- Berhenti merokok, karena merokok dapat mengiritasi saluran pencernaan dan meningkatkan produksi asam lambung.
Jika kelebihan berat badan atau mengalami obesitas, upayakan untuk menurunkan berat badan agar mengurangi tekanan pada perut.
Usahakan untuk tidak makan atau minum setidaknya 2-3 jam sebelum tidur agar lambung tidak terisi penuh saat berbaring.
Tinggikan kepala tempat tidur dengan menggunakan bantal tambahan atau meninggikan bagian atas tempat tidur.
Hal ini dapat membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan saat tidur.
Hindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat di sekitar perut, karena dapat menekan perut dan memicu naiknya asam lambung.
Jika gejala asam lambung tetap berlanjut atau semakin parah meskipun telah melakukan perubahan gaya hidup dan langkah-langkah pencegahan di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan rekomendasi pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Mudahnya Menurunkan Asam Lambung Hanya dengan 3 Cara Tradisional
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar