Kegemukan dan gaya hidup yang tidak aktif dapat meningkatkan risiko asam urat.
Berat badan berlebih menyebabkan produksi asam urat yang berlebihan dan sulit bagi tubuh untuk menghilangkannya.
Aktivitas fisik yang teratur membantu mengendalikan berat badan, meningkatkan sirkulasi, dan mengurangi risiko asam urat.
Pertimbangkan untuk menjalani rutinitas olahraga yang teratur, seperti berjalan, bersepeda, atau berenang.
Kurang minum air dapat menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh. Air membantu menghilangkan asam urat melalui urine.
Dengan mengonsumsi cukup air setiap hari, maka dapat membantu melarutkan asam urat dan mencegah kristalisasi yang menyebabkan gejala asam urat.
Pola makan yang tinggi gula, terutama fruktosa, dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.
Minuman manis, makanan olahan, dan makanan cepat saji umumnya mengandung gula tambahan yang perlu dihindari.
Mengurangi konsumsi gula dan menggantinya dengan sumber karbohidrat yang sehat seperti biji-bijian utuh dapat membantu mengurangi risiko asam urat.
Asam urat adalah kondisi yang dapat dihindari dengan mengadopsi kebiasaan hidup sehat.
Mengatur pola makan dengan membatasi makanan tinggi purin dan gula, menghindari alkohol berlebihan, menjaga berat badan yang sehat, dan menjalani gaya hidup aktif dapat membantu mencegah dan mengurangi risiko asam urat.
Jika memiliki gejala atau riwayat asam urat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat. (*)
Baca Juga: Bisa Dicoba Mengatasi Asam Urat dengan Lobak, Begini Cara Pembuatannya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar