GridHEALTH.id - Minum teh memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Melansir Cedars Sinai, tubuh membutuhkan dua jenis lemak dalam darah untuk berfungsi dengan optimal, yakni kolesterol dan trigliserida.
Lemak tersebut berfungsi memproduksi energi, melindungi tubuh dari dingin, dan membantu mencegah cedera.
Terdapat dua jenis kolesterol dalam darah, yakni kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL).
Kadar kolesterol tinggi, terutama jenis LDL dapat berakibat buruk bagi tubuh dan meningkatkan risiko serangan jantung ataupun stroke.
Idealnya, kolesterol jahat atau low-density lipoproteins levelnya tidak lebih dari 130 miligram/dl.
Beberapa jenis ramuan teh dikenal mempunyai kemampuan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Berikut adalah beberapa jenis teh untuk kolesterol yang aman dikonsumsi oleh pengidapnya.
Teh hijau berasal dari tanaman Camellia sinensis dan ini merupakan bentuk dari teh yang belum dioksidasi.
Mengutip Verywell Health, terdapat sejumlah penelitian yang sudah dilakukan untuk mempelejari kemampuan teh hijau dalam menurunkan kolesterol tinggi.
Ditemukan bahwa teh ini mampu meningkatkan aktivitas reseptor LDL di hati, mencegah penyerapan kolesterol di usus, dan menurunkan kolesterol jahat.
Baca Juga: Mengenal dan Mencegah Penyakit Modern: Diabetes, Hipertensi, dan Kolesterol Tinggi
Kadar kolesterol total pun turun, sementara kolesterol baik (HDL) meningkat setelah meminum teh ini.
Dilansir dari laman Health Match, jenis teh untuk kolesterol lainnya adalah teh hitam yang juga dibuat dari daun tanaman Camellia Sinensis.
Daun teh ini dikeringkan untuk melepaskan kelembapan, digulung, dihancurkan sepenuhnya untuk meningkatkan oksidasi, dan akhirnya dikeringkan.
Sebuah penelitian menunjukkan, teh hitam menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL pada orang yang mengalami peningkatan kadar kolesterol.
Tinjauan dan analisis sistematis yang dilakukan pada 2015 dari beberapa uji coba, menyimpulkan bahwa minum teh hitam dapat secara signifikan menurunkan kolesterol LDL.
Efeknya terlihat terutama pada orang-orang yang mempunyai risiko kardiovaskular lebih tinggi.
Akan tetapi, setelah minum teh hitam tidak ditemukan perubahan yang signifikan pada kadar HDL maupun kolesterol total.
Oolong merupakan teh tradisional China. Berasal dari tanaman yang sama dengan teh hijau dan teh hitam, hanya saja pemrosesannya berbeda.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Tiongkok, minum teh oolong selama enam minggu berkhasiat menurunkan kolesterol total.
Ini karena teh ini mencegah penyerapan dan metabolisme lemak oleh tubuh, yang akibatnya menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Itulah tiga jenis teh untuk kolesterol yang aman dikonsumsi. Jika ingin melakukan tindakan preventif, cobalah untuk membiasakan diri rutin mengonsumsinya. (*)
Baca Juga: 6 Makanan Pantangan Bagi Penderita Kolesterol, Ketahui Bahaya Jika Sering Mengonsumsi
Source | : | Verywell Health,Cedars-sinai.org,Healthmatch.io |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar