GridHEALTH.id - Gorengan adalah makanan yang populer di berbagai belahan dunia. Rasanya yang gurih dan renyah membuatnya menjadi camilan favorit bagi banyak orang.
Namun, seiring dengan kelezatan itu, muncul pertanyaan penting: berapa banyak gorengan yang sebaiknya kita konsumsi dalam sehari?
Di bawah ini dijelaskan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan serta memberikan panduan sehat dalam mengonsumsi gorengan.
Gorengan umumnya digoreng dalam minyak yang dapat meningkatkan kandungan lemak jenuh.
Lemak jenuh dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.
Gorengan biasanya mengandung kalori tinggi karena proses penggorengan yang menggunakan minyak.
Mengonsumsi terlalu banyak kalori dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan berisiko terkena penyakit terkait obesitas.
Sebagian besar gorengan juga mengandung kadar garam yang tinggi.
Konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan berkontribusi pada risiko penyakit jantung dan stroke.
Sebaiknya mengonsumsi gorengan dalam porsi yang terkontrol dan jarang-jarang. Menggantikan makanan sehat dengan gorengan secara berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi dan meningkatkan risiko masalah kesehatan.
Satu atau dua potong gorengan sebagai camilan sesekali mungkin diperbolehkan, tetapi konsumsilah dengan bijak.
Baca Juga: Ini 6 Bahaya Menjadikan Gorengan Sebagai Sarapan
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar