Bahaya ini menyangkut masalah perkembangan otot, tulang, dan gerakan anak.
Ternyata, anak yang memiliki efek obat terlarang ini bisa berdampak pada pendidikan dan sosialisasi anak.
Adanya gangguan pendengaran dan keterlambatan bahasa bisa terjadi pada jangka panjang.
Hal ini termasuk ingatan yang buruk, keterampilan persepsi yang buruk, dan keterampilan belajar yang buruk.
Banyak balita yang terpapar obat-obatan terlarang baik secara langsung maupun tidak langsung.
Balita yang terancam narkoba mendapatkan visibilitas dengan meningkatnya penggunaan metamfetamin, tetapi sabu bukanlah satu-satunya obat yang menyebabkan masalah; kokain adalah narkoba lainnya.
Balita yang terancam bahaya narkoba didefinisikan sebagai balita yang menderita cedera fisik, atau penelantaran saat tinggal di rumah tempat obat-obatan terlarang digunakan atau diproduksi.
Baca Juga: Pernah Benci dengan Narkoba karena Ibunya Pengguna, Kini DJ Joice yag Ditangkap Polisi
Source | : | Kompas.com,Kidshealth.org,toprehabs.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar