Inilah beberapa cara yang dilakukan seorang ayah untuk melakukan pencegahan stunting.
Dengan menggunakan metode kontrasepsi pria, ayah dapat membantu mengatur jarak kehamilan istri agar tidak terlalu dekat.
Maka begitu, Si Kecil yang masih bayi bisa mendapatkan nutrisi yang optimal dari ASI untuk mendukung tumbuh kembangnya sekaligus menjauhkannya dari risiko stunting.
Ayah, misalnya, dapat membantu istri yang sedang hamil mendapat asupan protein yang cukup atau memastikan buah hatinya mendapat makanan sehat dan bergizi setiap hari.
Termasuk vaksinasi, konsultasi dengan tenaga medis ketika sakit, pemeriksaan rutin untuk ibu saat hamil, dan sebagainya.
Contoh ayah bersedia berbagi beban pekerjaan rumah tangga dengan istri, menghindari kekerasan dalam rumah tangga, dan membina komunikasi yang sehat dengan pasangan.
Itulah beberapa cara yang ayah bisa lakukan untuk pencegahan stunting.
Pemenuhan protein hewani pada ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita harus terus mendapatkan perhatian.
Hal ini dikarenakan pangan hewani mempunyai kandungan zat gizi yang lengkap, kaya protein hewani dan vitamin yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil.
Selain pemenuhan protein hewani, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir potensi stunting pada anak, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Memberikan ASI eksklusif pada bayi hingga berusia 6 bulan
Baca Juga: Murah Meriah, Inilah Manfaat Mengonsumsi Telur untuk Mencegah Stunting
Source | : | kemkes.go.id,Genbest.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar