Minum lebih banyak air putih selalu direkomendasikan oleh dokter kepada orang yang sedang terkena batuk atau pilek.
Hal yang sama juga berlaku pada gejala penyakit tersebut, yaitu demam. Peningkatan suhu tubuh dapat membuat lebih banyak cairan yang hilang dan bisa mengarah ke dehidrasi.
Sehingga, sangat penting untuk memperbanyak konsumsi air putih saat suhu tubuh mengalami lonjakan.
Ketika sedang sakit, sangat penting untuk mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
Dengan beristirahat, tubuh akan lebih punya banyak energi untuk pulih dan membantu meningkatnya suhu tubuh untuk melawan infeksi.
Untuk menurunkan demam, bisa mandi menggunakan air bersuhu ruang atau hangat. Bisa juga dengan cara kompres.
Bungkus beberapa butir es batu di dalam handuk kecil dan letakan di dahi ataupun bagian belakang leher.
Sebagai solusi pengganti pakaian tebal, disarankan untuk memakai baju yang berbahan ringan atau lebih tipis, agar tubuh bisa berkeringat dengan benar.
Cara ini akan membuat suhu tubuh turun dengan sendirinya dan mengurangi risiko terjadinya dehidrasi.
Ketika akan tidur, bisa tetap menggunakan selimut. Tapi, pilih yang bahannya lembut dan juga ringan.
Mulai sekarang, jangan gunakan lagi pakaian tebal ketika demam ya! (*)
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Memberikan Kompres Dingin Turunkan Demam pada Anak?
Source | : | John Hopkins Medicine,Preferred Urgent Care |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar