Beberapa orang juga mengalami kecemasan atau depresi.
Hipertiroidisme dapat menyebabkan peningkatan motilitas usus, yang dapat mengakibatkan diare atau tinja yang sering.
Selain itu, beberapa orang mungkin mengalami penurunan nafsu makan atau mual.
Pada wanita, hipertiroidisme dapat menyebabkan perubahan dalam siklus menstruasi, termasuk menstruasi yang lebih ringan atau tidak teratur.
Pada pria, hipertiroidisme dapat menyebabkan penurunan jumlah sperma.
Kulit menjadi lebih tipis dan lembut pada hipertiroidisme.
Beberapa orang juga mengalami kemerahan atau pembengkakan di sekitar mata.
Rambut juga dapat menjadi rapuh dan mudah rontok.
Hipertiroidisme yang tidak diobati dalam jangka panjang dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang (osteoporosis) dan meningkatkan risiko patah tulang.
Efek hipertiroidisme dapat bervariasi antara individu, penting untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat jika mengalami gejala-gejala yang mencurigakan.
Konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi yang komprehensif dan rencana perawatan yang sesuai.
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar