Gerakan yang dilakukan oleh otot-otot di kedua bagian tubuh tersebut, membantu meningkatkan sirkulasi darah.
Dengan meningkatkan sirkulasi darah, nutrisi dan oksigen dapat lebih efisien didistribusikan ke seluruh tubuh, memperbaiki kesehatan secara keseluruhan.
Menguap melibatkan gerakan dalam pernapasan yang dalam dan penuh. Hal ini membantu melatih paru kita untuk mengambil napas yang lebih dalam dan memperkuat kapasitas paru-paru.
Sehingga, menguap secara teratur dapat meningkatkan fungsi paru dan memperbaiki kapasitas pernapasan.
Manfaat menguap yang kelima, yakni sebagai mekanisme alami untuk mengurangi stres dan kecemasan.
Saat melakuaknnya, otot-otot wajah menjadi rileks dan tubuh mengirimkan sinyal ke otak untuk mengurangi respons stres.
Selain itu, menguap juga dapat merangsang pelepasan endorfin, hormon yang membuat merasa rileks.
Aliran darah dan oksigen ke otak menjadi lebih lancar, yang berefek terhadap meningkatnya fungsi kognitif dan memori.
Aktivitas ini juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif, seperti demensia dan Alzheimer.
Imunitas atau sistem kekebalan tubuh, juga bisa diperkuat dengan rutin menguap.
Selama melakukannya, tubuh melepaskan radikal bebas dan bahan kimia berbahaya lainnya. Ini membantu membersihkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi kita dari penyakit dan infeksi. (*)
Baca Juga: Kesemutan hingga Sering Menguap, Indikasi Mengalami Kolesterol Tinggi
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar