GridHEALTH.id - Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti.
Meskipun biasanya dikaitkan dengan anak-anak, DBD juga dapat mempengaruhi orang dewasa.
Memahami tanda-tanda DBD pada orang dewasa penting agar dapat melakukan diagnosis dini dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Artikel ini akan membahas gejala yang umum terjadi pada orang dewasa yang terinfeksi DBD, metode diagnosis yang digunakan, serta beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
Meskipun gejala DBD pada orang dewasa sering kali mirip dengan flu biasa, ada beberapa tanda yang harus diwaspadai.
Salah satu gejala utama adalah demam mendadak yang tinggi, biasanya di atas 38 derajat Celsius.
Selain itu, orang dewasa yang terinfeksi DBD juga dapat mengalami nyeri sendi dan otot yang parah, sakit kepala yang hebat, serta ruam kulit yang mirip dengan ruam campak.
Beberapa pasien juga mengalami pendarahan, seperti mimisan, gusi berdarah, atau memar tanpa sebab yang jelas.
Jika Anda mengalami beberapa atau semua gejala ini, sangat penting untuk segera mencari perawatan medis.
Untuk mendiagnosis DBD pada orang dewasa, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mengumpulkan riwayat medis pasien.
Tes darah juga mungkin dilakukan untuk memeriksa jumlah trombosit dalam darah, yang dapat menurun akibat infeksi DBD.
Baca Juga: Jelang Musim Hujan Banyak Remaja Kena DBD, Waspadai Siklus Pelana Kuda
Jika terdiagnosis positif dengan DBD, pengobatan akan fokus pada meredakan gejala dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
Pasien akan disarankan untuk beristirahat yang cukup, mengonsumsi cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
Juga menghindari penggunaan obat-obatan yang dapat menyebabkan pendarahan, seperti aspirin atau ibuprofen.
Dalam beberapa kasus yang parah, rawat inap mungkin diperlukan untuk memonitor kondisi pasien dengan lebih cermat.
Langkah-langkah pencegahan dapat diambil untuk mengurangi risiko terkena DBD pada orang dewasa.
Pertama, hindari terkena gigitan nyamuk dengan menggunakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh dan menggunakan insektisida atau kelambu berinsektisida saat tidur.
Pastikan juga untuk membersihkan dan mengeringkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti genangan air di sekitar rumah.
Selain itu, mendorong komunitas sekitar untuk mengambil tindakan pencegahan yang sama juga penting dalam memerangi penyebaran DBD.
DBD bukanlah penyakit yang hanya mempengaruhi anak-anak, tetapi juga dapat terjadi pada orang dewasa.
Mengenali tanda-tanda dan gejala DBD pada orang dewasa sangat penting untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan mengurangi risiko komplikasi.
Dengan pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita dari penyakit ini yang berbahaya.
Baca Juga: Hilangnya Nafsu Makan dan Demam Pada Lansia Bisa Berarti DBD
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar