GridHEALTH.id - Bubur nasi telah menjadi makanan sarapan yang populer di berbagai budaya di seluruh dunia, terutama di Indonesia dijadikan sarapan favorit dalam bentuk bubur ayam.
Namun, ada sebuah pernyataan yang sering terdengar bahwa bubur nasi mengandung lebih banyak gula daripada makanan sarapan lainnya.
Apakah ini benar atau hanya mitos belaka?
Sebagai makanan sarapan yang lezat dan mengenyangkan, bubur nasi telah lama menjadi favorit di berbagai negara.
Bubur nasi biasanya terbuat dari beras yang dimasak hingga lembut.
Beberapa orang menyukai bubur nasi yang kental, sedangkan yang lain lebih menyukai bubur nasi yang lebih cair.
Namun, ada beberapa orang yang menganggap bahwa bubur nasi mengandung lebih banyak gula daripada makanan sarapan lainnya.
Untuk memahami apakah klaim ini benar, mari kita lihat komposisi nutrisi dalam bubur nasi.
Bubur nasi umumnya mengandung karbohidrat sebagai sumber energi utama, protein untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, serta serat dan lemak dalam jumlah yang terbatas.
Dalam hal kandungan gula, bubur nasi biasanya tidak mengandung gula tambahan, terutama jika dibuat tanpa menambahkan bahan manis seperti gula pasir, sirup, atau topping manis.
Namun, penting untuk dicatat bahwa ada variasi dalam kandungan gula bubur nasi tergantung pada bahan tambahan yang digunakan.
Baca Juga: Bolehkah Penderita Asam Lambung Sarapan Bubur Ayam?
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar