Begadang juga dapat berdampak buruk pada kesehatan kulit wanita.
Saat tidur, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan yang membantu perbaikan dan regenerasi sel-sel kulit.
Ketika seseorang begadang, produksi hormon pertumbuhan ini terganggu, yang dapat menyebabkan penurunan elastisitas kulit, kerutan, dan masalah kulit lainnya.
Wanita yang sering begadang juga lebih rentan terhadap jerawat, kantung mata, dan kulit kusam.
Bahaya begadang berikutnya bagi wanita adalah peningkatan risiko gangguan hormonal.
Tidur yang tidak cukup dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, terutama hormon yang terlibat dalam menstruasi dan reproduksi.
Wanita yang sering begadang dapat mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, sindrom pramenstruasi yang lebih parah, dan masalah kesuburan.
Kurang tidur juga dapat mengganggu produksi hormon insulin, yang dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2.
Selain itu, begadang dapat memengaruhi kesehatan mental dan emosional wanita.
Kurang tidur dapat menyebabkan gangguan suasana hati, peningkatan kecemasan, dan depresi.
Wanita yang sering begadang juga dapat mengalami masalah kognitif seperti:
Baca Juga: Agar Anak Tak Terdampak Stunting, Para Catin Wajib Ikut Program KB dari BKKBN! Simak Penjelasannya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar