GridHEALTH.id – Penyakit gondok dan gondongan seringkali seringkali disebut-sebut secara bersamaan karena keduanya melibatkan pembengkakan pada kelenjar tiroid.
Namun, sebenarnya penyakit gondok dan gondongan adalah dua kondisi yang berbeda.
Apa perbedaannya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Inilah perbedaan antara penyakit gondok dan gondongan agar kita dapat lebih memahami kedua kondisi ini.
- Gondok: Penyakit gondok adalah kondisi di mana kelenjar tiroid membesar secara abnormal. Kondisi ini dapat disebabkan oleh defisiensi yodium, yang merupakan mineral penting untuk produksi hormon tiroid.
Jika tubuh tidak mendapatkan cukup yodium, kelenjar tiroid berusaha meningkatkan ukurannya untuk memproduksi lebih banyak hormon tiroid.
- Gondongan: Gondongan, juga dikenal sebagai mumps, adalah infeksi virus yang menyerang kelenjar parotis, yaitu kelenjar yang terletak di depan dan di bawah telinga. Virus yang menyebabkan gondongan menyebar melalui percikan air liur saat seseorang batuk atau bersin.
- Gondok: Gejala penyakit gondok meliputi pembesaran kelenjar tiroid di leher, nyeri atau ketidaknyamanan di daerah tersebut, kesulitan menelan, perubahan suara, dan kadang-kadang terasa sesak napas.
Namun, tidak semua kasus gondok menimbulkan gejala yang jelas.
- Gondongan: Gejala gondongan meliputi pembengkakan kelenjar parotis, terutama di depan telinga, nyeri dan kemerahan di daerah tersebut, demam, sakit tenggorokan, dan kelelahan.
Beberapa orang juga dapat mengalami gejala seperti sakit kepala, kehilangan nafsu makan, dan nyeri otot.
Baca Juga: Gejala Infeksi Virus Gondok alias Gondongan, Bisa Sebabkan Impoten
- Gondok: Pengobatan penyakit gondok tergantung pada penyebabnya. Jika defisiensi yodium menjadi penyebabnya, suplemen yodium dapat diberikan.
Jika ada masalah yang mendasarinya, seperti tumor tiroid, pengobatan lebih lanjut seperti penggunaan obat-obatan atau tindakan bedah mungkin diperlukan.
- Gondongan: Gondongan biasanya membaik dengan istirahat yang cukup, perawatan suportif, dan penanganan gejala seperti penggunaan obat pereda nyeri dan penurun demam.
Vaksinasi MMR (Mumps, Measles, Rubella) juga dapat mencegah infeksi gondongan.
- Gondok: Penyakit gondok dapat dicegah dengan asupan yang cukup yodium dalam makanan atau melalui suplemen yodium.
Makanan seperti ikan, produk susu, dan garam beriodium tinggi dapat membantu mencegah defisiensi yodium.
- Gondongan: Vaksinasi MMR adalah cara pencegahan utama untuk gondongan. Vaksinasi rutin pada masa kanak-kanak membantu melindungi dari infeksi gondongan.
Kesimpulannya, penyakit gondok dan gondongan adalah dua kondisi yang berbeda meskipun keduanya melibatkan pembengkakan pada kelenjar.
Penyakit gondok terkait dengan pembesaran kelenjar tiroid akibat defisiensi yodium atau masalah lainnya. Sedangkan, gondongan adalah infeksi virus yang menyerang kelenjar parotis.
Penting untuk memahami perbedaan ini agar dapat melakukan diagnosis yang tepat dan memilih pengobatan yang sesuai.
Konsultasikan dengan tenaga medis jika mengalami gejala yang mencurigakan untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)
Baca Juga: Kenali Virus dan Cara Kerjanya, Supaya Bisa Melawannya dengan Tepat tapi Tidak Gegabah
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar