GridHEALTH.id - Gaya hidup modern seringkali memaksa kita untuk makan dalam situasi yang terburu-buru dan serba cepat.
Salah satu kebiasaan yang umum terjadi adalah makan sambil berdiri.
Meskipun terlihat sebagai solusi praktis untuk menghemat waktu, kebiasaan ini sebenarnya dapat berdampak negatif pada kesehatan kita.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bahaya makan sambil berdiri bagi kesehatan dan mengapa perlu dihindari.
1. Pencernaan yang Tidak Efisien
Makan sambil berdiri dapat mengganggu proses pencernaan kita.
Ketika kita makan dalam posisi berdiri, tubuh tidak berada dalam keadaan yang ideal untuk mencerna makanan dengan baik.
Kekurangan relaksasi dan postur tubuh yang buruk dapat menghambat aliran makanan ke saluran pencernaan, memperlambat proses pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Akibatnya, kita mungkin mengalami gangguan pencernaan seperti mulas, gas, atau bahkan konstipasi.
2. Makan Berlebihan
Makan sambil berdiri seringkali berhubungan dengan kebiasaan makan dengan cepat dan tanpa kesadaran yang cukup terhadap jumlah makanan yang dikonsumsi.
Baca Juga: Hati-hati, Inilah 4 Bahaya Makan Sambil Berdiri Bagi Kesehatan
Saat kita tidak duduk dengan tenang dan tidak fokus pada makanan, kita cenderung tidak menyadari rasa kenyang dengan baik.
Akibatnya, kita mungkin makan lebih banyak dari yang seharusnya, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan masalah terkait obesitas.
3. Gangguan Penyerapan Nutrisi
Saat kita makan dalam posisi berdiri, sistem pencernaan kita mungkin tidak mampu menyerap nutrisi dengan efisien.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa postur tubuh yang buruk saat makan dapat mempengaruhi kontraksi otot peristaltik yang membantu menggerakkan makanan melalui usus.
Hal ini dapat menghambat penyerapan nutrisi yang optimal.
Bahkan hal tersebut dapat menyebabkan kekurangan gizi dalam jangka panjang.
4. Peningkatan Risiko Gangguan Pencernaan
Kebiasaan makan sambil berdiri juga dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan pencernaan seperti refluks asam, gangguan lambung, dan sindrom iritasi usus.
Ketika kita makan dalam posisi tegak, makanan lebih mudah untuk naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala yang tidak nyaman.
Pada jangka panjang, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan esofagus dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronis.
Baca Juga: Makan Sambil Berdiri Bagi Kesehatan, Bisa Turunkan Berat Badan Hingga Bikin Cepat Lapar
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar