- Penyakit tertentu seperti tekanan darah tinggi dan diabetes
Mengatur pola makan menjadi kunci penting dalam mengelola asam urat. Hindari makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, daging unggas dengan kulit, serta makanan laut seperti sarden, kerang, dan udang.
Sebaliknya, konsumsi makanan rendah purin seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak.
Alkohol dapat mengganggu pengeluaran asam urat dari tubuh dan meningkatkan risiko serangan asam urat. Hindari konsumsi alkohol atau batasi konsumsi sesuai anjuran dokter.
Kegemukan dapat meningkatkan risiko asam urat. Turunkan berat badan secara perlahan jika Anda memiliki masalah obesitas dan hindari diet yang drastis.
Minumlah air dalam jumlah yang cukup setiap hari untuk membantu mengencerkan asam urat dalam darah dan memudahkan pengeluarannya dari tubuh.
Lakukan olahraga secara teratur untuk membantu mengurangi risiko serangan asam urat dan menjaga kesehatan jantung.
Beberapa orang mungkin mempertimbangkan konsumsi suplemen yang mengandung cherry, vitamin C, atau ekstrak bawang putih untuk membantu mengelola asam urat.
Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen ini. Meskipun asam urat tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, mengelola kondisi ini dengan baik dapat membantu mengurangi risiko serangan yang sering dan mengurangi gejalanya.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rencana pengobatan dan manajemen yang tepat sesuai kondisi dan kebutuhan individu.
Selain itu, ikuti langkah-langkah di atas untuk membantu mengurangi risiko asam urat dan menjalani gaya hidup yang lebih sehat secara keseluruhan. (*)
Baca Juga: Simak Daftar Makanan Penyebab Asam Urat di Kaki, Lengkap dengan Faktor Penyebabnya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar