GridHEALTH.id - Makanan pedas selalu menjadi favorit bagi banyak orang. Makanan ini memberikan sensasi rasa yang mengguggah selera.
Selain meningkatkan nafsu makan, makanan dengan rasa pedas ternyata juga dikaitkan dengan manfaat kesehatan.
Salah satu klaim yang beredar adalah khasiatnya yang bisa membuat seseorang panjang umur.
Artikel ini akan mejelajahi beberapa temuan penelitian dan fakta-fakta yang ada terkait makanan pedas dan hubungannya dengan panjang umur.
Makanan pedas sering kali mengandung berbagai bahan alami seperti cabai, paprika, jahe, dan bawang putih.
Cabai, misalnya, mengandung senyawa capsaicin yang memberikan sensasi pedas pada lidah.
Capsaicin juga telah diteliti karena memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan analgesik (pereda nyeri). Senyawa-senyawa ini dapat memberikan manfaat kesehatan yang positif.
Banyak penelitian telah meneliti hubungan antara konsumsi makanan pedas dan kesehatan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan pedas dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membantu dalam penurunan berat badan.
Pada gilirannya dapat mengurangi risiko obesitas dan penyakit terkait seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi makanan pedas dapat membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Baca Juga: Benarkah Cabai Memicu Asam Lambung Kambuh? Ini Penjelasannya!
Senyawa capsaicin dalam cabai telah dikaitkan dengan peningkatan aliran darah dan pengurangan tekanan darah, yang berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik.
Senyawa capsaicin dalam cabai juga telah diteliti karena memiliki sifat antioksidan.
Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan penuaan dini serta berbagai penyakit degeneratif.
Dengan mengonsumsi makanan pedas yang kaya akan senyawa anti-oksidan ini, kita dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan penyakit.
Meskipun terdapat beberapa manfaat kesehatan yang terkait dengan konsumsi makanan pedas, perlu juga diingat bahwa makanan pedas tidak cocok untuk semua orang.
Bagi orang-orang yang mempunyai sensitivitas terhadap makanan dengan rasa yang kuat, mungkin akan merasakan gejala berikut:
* Gangguan pencernaan seperti sakit perut
* Mulas
* Masalah pada lambung
Oleh karena itu, konsumsi makanan pedas harus disesuaikan dengan toleransi masing-masing individu.
Konsusmi makanan bergizi seimbang juga tak kalah penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. (*)
Baca Juga: Makanan Pedas dan Usus Buntu: Memisahkan Mitos dari Fakta
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar