Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, termasuk perubahan warna pada kuku.
Kuku kuning bisa menjadi tanda adanya perubahan sirkulasi atau infeksi jamur pada penderita diabetes.
Kuku kuning juga dapat terkait dengan masalah pada kelenjar tiroid. Gangguan seperti hipotiroidisme (kelenjar tiroid kurang aktif) dapat menyebabkan perubahan warna dan bentuk pada kuku.
Sindrom Reye adalah kondisi yang jarang terjadi namun serius, biasanya mempengaruhi anak-anak dan remaja. Salah satu tanda fisik sindrom ini adalah kuku kuning.
Penyebab kuku kuning lainnya adalah psoriasi. Psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan pertumbuhan kulit yang berlebihan dan dapat mempengaruhi kuku.
Kuku yang terkena psoriasis dapat berubah warna menjadi kuning atau cokelat, dan dapat mengalami penebalan serta kerapuhan.
Penggunaan produk kecantikan kuku seperti cat kuku atau pemoles yang berlebihan juga dapat menyebabkan kuku berubah warna menjadi kuning.
Penggunaan bahan kimia yang keras dan sering dapat merusak lapisan atas kuku dan menyebabkan perubahan warna.
Penting untuk diingat bahwa perubahan warna kuku tidak selalu menunjukkan adanya penyakit serius.
jika memperhatikan perubahan warna yang tidak biasa pada kuku, terutama jika disertai gejala lain seperti penebalan, kerapuhan, atau rasa sakit, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Selalu perhatikan kesehatan secara keseluruhan dan jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika ada perubahan yang mencurigakan. (*)
Baca Juga: Kolesterol Tinggi Bisa Dilihat dari Kuku Kaki dan Tangan, Tidak Melulu Tengkuk Pegal dan Kaku
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar