Karena hal itulah, kebanyakan pengidap gagal ginjal kronis tidak tahu tentang kondisi mereka karena merasa sehat.
"Kebanyakan pasien tidak sadar itu hingga mereka sampai di stadium lima, yang dikenal sebagai gagal ginjal," jelasnya.
Saat sudah memasuki stadium lima, fungsi ginjal menurun hampir 85 persen karena kondisinya sudah memburuk.
"Kami selalu membayangkan bagaimana kehidupan bisa sangat berbeda untuk kelompok pasien ini jika mereka diidentifikasi lebih awal," ujarnya.
Dikutip dari The Straits Times, dokter Behram Ali Khan menyebutkan beberapa faktor yang menyebabkan angka kasus gagal ginjal mengalami kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Di antaranya merupakan dampak dari hipertensi, diabetes, atau kombinasi kedua penyakit tersebut.
Faktor lain yang menyebabkan gagal ginjal di Singapura yakni peradangan dan genetik.
Gangguan kesehatan ini tentu sangat merugikan pengidapnya. Dalam satu hari, diketahui penyandang penyakit ini, hanya boleh minum sekitar 500 mililiter hingga satu liter per hari.
Tak hanya itu, pengidap gagal ginjal kronis harus menghindari makanan sejumlah makanan seperti yang tinggi kalium.
Itu artinya mereka tidak bisa mengonsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, serta mengurangi asupan garam.
Pantangan diberlakukan karena ginjal tidak mampu menyaring racun dan kelebihan cairan serta tekanan darah secara efisien. (*)
Baca Juga: 6 Makanan untuk Jaga Kesehatan Ginjal, Aman Dikonsumsi Setiap Hari
Source | : | Channel News Asia |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar