GridHEALTH.id - Sakit kepala merupakan keluhan umum yang hampir pernah dialami oleh setiap orang.
Biasanya, kondisi ini dapat diatasi dengan istirahat yang cukup, konsumsi obat pereda nyeri, atau hindari faktor pemicunya.
Akan tetapi, sakit kepala terkadang juga bisa menjadi tanda dari kondisi yang lebih serius dan perlu diperiksakan ke dokter.
Penting untuk bisa membedakan sakit kepala biasa dengan tanda-tanda sakit kepala yang mengindikasikan adanya masalah kesehatan serius.
Berikut ini adalah tanda sakit kepala berbahya yang mengkhawatirkan dan perlu diwaspadai.
Jika mengalami sakit kepala yang hebat dan mendadak, seolah-olah terjadi "ledakan" di kepala, hal ini bisa menjadi tanda peringatan adanya aneurisma otak.
Aneurisma adalah kondisi ketika pembuluh darah di otak melebar dan berpotensi pecah. Pendarahan otak akibat pecahnya aneurisma bisa mengancam jiwa.
Sakit kepala yang berlangsung dalam waktu yang lama atau bahkan terus-menerus selama berhari-hari, bisa menjadi tanda adanya migrain kronis, klaster sakit kepala, atau bahkan tumor otak.
Migrain kronis adalah migrain yang sering terjadi dan berlangsung lebih dari 15 hari per bulan.
Sementara itu, klaster sakit kepala adalah jenis sakit kepala yang sangat menyakitkan dan muncul dalam serangkaian periode tertentu. Kedua kondisi ini memerlukan perhatian medis dan pengobatan yang tepat.
Jika merasakan sakit kepala setelah mengalami cedera di area kepala, maka kewaspadaan perlu ditingkatkan.
Baca Juga: Sakit Kepala Setelah Tidur Sore? Jangan Dianggap Remeh, Ternyata Bisa Jadi Tanda Alami Penyakit Ini
Apalagi jika cenat-cenut di kepala diikuti oleh gejala yang lain seperti mual, muntah, atau kesulitan berbicara.
Keluhan tersebut bisa menjadi tanda awal telah terjadi gegar otak atau cedera traumatis lainnya.
Sakit kepala yang disertai dengan gangguan penglihatan, sulit berbicara, sulit berjalan, atau masalah koordinasi, ini bisa menjadi tanda stroke.
Stroke adalah kondisi serius yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu, mengakibatkan kerusakan pada sel-sel otak.
Deteksi dini dan penanganan segera dapat mengurangi risiko kerusakan otak permanen.
Perasaan sakit di kepala yang terjadi bersamaan dengan demam tinggi, kaku kuduk, dan kebingungan, ini bisa menjadi tanda meningitis.
Meningitis adalah infeksi yang menyerang selaput pelindung otak dan sumsum tulang belakang. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera karena bisa sangat berbahaya.
Sakit kepala yang memburuk saat batuk, tegang, atau mengejan bisa menjadi tanda adanya masalah di otak atau area sekitarnya, seperti tumor otak atau hidrosefalus.
Sakit kepala bisa saja menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius di dalam tubuh.
Jika mengalami salah satu atau beberapa tanda di atas, sangat penting untuk segera mencari bantuan medis.
Jangan mengabaikan gejala yang mencurigakan, karena deteksi dini dan penanganan tepat dapat mempengaruhi hasil pengobatan dan keselamatan secara keseluruhan. (*)
Baca Juga: Titik Pijat Refleksi di Telinga, Salah Satunya Bisa Atasi Sakit Kepala
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar