Pemberian ASI selama jangka waktu yang cukup lama telah terbukti dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker pada ibu.
Kanker payudara dan kanker ovarium adalah dua jenis kanker yang risikonya dapat dikurangi melalui pemberian ASI yang konsisten.
Proses menyusui menciptakan ikatan khusus antara ibu dan bayi. Melalui kontak kulit dengan bayi, hormon oksitosin dilepaskan, yang dikenal sebagai hormon cinta atau hormon kebahagiaan.
Hormon ini membantu ibu merasa lebih rileks dan terikat emosional dengan bayinya. Dengan demikian, pemberian ASI membantu menciptakan ikatan yang lebih kuat antara ibu dan anak.
Menyusui juga dapat memberikan manfaat kesehatan mental bagi ibu.
Proses menyusui dan menyentuh bayi secara fisik dapat memberikan rasa nyaman dan menenangkan ibu.
Ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Pemberian ASI memiliki manfaat yang luar biasa bagi ibu, selain manfaat yang sudah dikenal untuk kesehatan bayi.
Dari meningkatkan kesehatan fisik hingga memberikan perlindungan dari penyakit dan kanker, ASI adalah "cairan ajaib" yang alami dan penuh manfaat.
Selain itu, pemberian ASI juga membantu menciptakan ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayi, serta memberikan dukungan bagi kesehatan mental ibu.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mendukung dan mempromosikan praktik menyusui bagi ibu agar dapat merasakan manfaat sejati dari ASI.
Baca Juga: Tak Hanya Memperlancar ASI, Ini Manfaat Lain Daun Kelor, Cara Mengolahnya Harus Benar
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar