Ibu dapat mengganti posisi bayi menyusui saat mulai merasakan ritme hisapan mulai melambat.
Dilansir dari Kompas, cara menjaga produksi ASI juga harus dibarengi dengan mengonsumsi makanan bergizi.
Selama menyusui, ibu membutuhkan asupan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang seimbang.
Jika ibu dapat memenuhi gizi seimbang selama menyusui, maka kuantitas dan kualitas ASI akan baik.
Tentu, ibu juga harus menjaga agar tubuhnya tidak mengalami dehidrasi, karena ini juga akan memengaruhi produksi ASI.
Bagi ibu yang sedang menyusui, dianjurkan untuk minum 2-3 liter air putih per hari atau lebih dari 8 gelas.
Waktu terbaik untuk minum air putih yakni saat sedang menyusui atau sebelumnya, agar cairan yang diminum dapat diganti.
Kondisi mental ibu sangat berpengaruh terhadap ASI yang dikeluarkan. Apabila ibu sedang stres, maka produksi ASI pun menurun.
Sehingga, penting untuk berada dalam kondisi lingkungan yang tenang saat menyusui.
Terbebas dari stres juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI yang lebih berkualitas.
Ibu, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendukung kelancaran menyusui hingga usia 2 tahun. (*)
Baca Juga: Benarkah Makanan Pedas Berbahaya Dikonsumsi Ibu Menyusui? Ini Penjelasannya
Source | : | Parents,Kompas |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar