GridHEALTH.id - Pemberian ASI eksklusif sangat disarankan untuk dilakukan hingga bayi berusia 6 bulan.
Setelah itu, anak mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI) dan menyusui dilanjutkan sampai usia 2 tahun.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun, juga menyarankan untuk menyusui selama dua tahun kehidupan pertama anak.
Melakukannya akan memberikan manfaat yang luar biasa untuk kesehatan bayi. Dilansir dari Parents, salah satu manfaatnya adalah meningkatkan imunitas karena ASI membentuk antibodi yang baik.
Sehingga, anak memiliki risiko yang lebih rendah terhadap penyakit infeksi maupun masalah kesehatan lainnya.
Akan tetapi, tidak sedikit ibu yang mengalami kendala selama menyusui. Misalnya saja, karena produksi ASI yang sedikit.
Lantas, bagaimana cara menjaga produksi ASI agar bisa menyusui dengan lancar hingga usia 2 tahun?
Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh ibu, supaya air susu yang dihasilkan lancar dan berkualitas baik.
Dalam satu hari, seorang bayi daapat menyusu sekitar 8 hingga 16 kali. Saat menyusui, ibu bisa sambil merangsang kaki dan membelai kepala bayi.
Memberi ASI setiap 2-3 jam sekali, juga akan membantu meningkatkan produksi ASI dan menjaga kualitasnya.
Ini artinya, ibu harus mengusahakan untuk memberikan ASI secara bergantian dari payudara kanan dan kiri.
Baca Juga: Ingin Kembali Menyusui dengan Lancar? Begini Cara Relaktasi yang Tepat
Ibu dapat mengganti posisi bayi menyusui saat mulai merasakan ritme hisapan mulai melambat.
Dilansir dari Kompas, cara menjaga produksi ASI juga harus dibarengi dengan mengonsumsi makanan bergizi.
Selama menyusui, ibu membutuhkan asupan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang seimbang.
Jika ibu dapat memenuhi gizi seimbang selama menyusui, maka kuantitas dan kualitas ASI akan baik.
Tentu, ibu juga harus menjaga agar tubuhnya tidak mengalami dehidrasi, karena ini juga akan memengaruhi produksi ASI.
Bagi ibu yang sedang menyusui, dianjurkan untuk minum 2-3 liter air putih per hari atau lebih dari 8 gelas.
Waktu terbaik untuk minum air putih yakni saat sedang menyusui atau sebelumnya, agar cairan yang diminum dapat diganti.
Kondisi mental ibu sangat berpengaruh terhadap ASI yang dikeluarkan. Apabila ibu sedang stres, maka produksi ASI pun menurun.
Sehingga, penting untuk berada dalam kondisi lingkungan yang tenang saat menyusui.
Terbebas dari stres juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI yang lebih berkualitas.
Ibu, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendukung kelancaran menyusui hingga usia 2 tahun. (*)
Baca Juga: Benarkah Makanan Pedas Berbahaya Dikonsumsi Ibu Menyusui? Ini Penjelasannya
Source | : | Parents,Kompas |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar