GridHEALTH.id - Mengetahui kondisi kesehatan mental menjadi hal yang ingin diketahui oleh banyak masyarakat.
Salah satu cara yang dilakukan untuk mengetahuinya adalah dengan menggunakan kalkulator kesehatan mental.
Umumnya, penghitungan dilakukan secara online melalui website tertentu yang menyediakan layanan untuk menghitung kondisi mental seseorang.
Saat menggunakan kalkulator kesehatan mental, pengguna akan diberikan sejumlah pertanyaan.
Nah, setelah semua pertanyaan terjawab, maka website akan mengeluarkan hasil penilaian kondisi mental pengguna.
Hasilnya terbagi menjadi tiga kategori gangguan kesehatan mental yang umum seperti depresi, cemas, dan stres.
Berikut adalah dua website yang menyediakan layanan penghitungan kondisi kesehatan mental.
Dikutip dari Kompas (12/10/2022), Lalui Bersama merupakan salah satu situs yang menyediakan fitur kalkulator kesehatan mental.
Ini dikembangkan oleh Airlangga Research Group for Translational Medicine and Therapeutics dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
Cara untuk melakukan tes kesehatan mental melalui website ini, yakni:
* Kunjungi link berikut ini https://laluibersama.com/.
Baca Juga: Terapkan 5 Kebiasaan Ini untuk Menghilangkan Stres dan Memperpanjang Umur
* Klik menu "Kalkulator Kesehatan Mental" dan akan muncul formulir berisi 21 pertanyaan untuk memeriksa kondisi mental
* Jika sudah selesai mengisinya, klik opsi "Periksa"
* Hasil dari tes tersebut akan muncul dan terlihat penilaian kondisi mental
Satu Persen juga merupakan salah satu website yang menyediakan layanan kalkulator kesehatan mental.
Adapun cara mengaksesnya adalah seperti berikut ini:
* Kunjungi link berikut https://satupersen.net/quiz/tes-sehat-mental
* Klik opsi "Mulai" pada layar
* Kemudian berikan jawaban dari 12 pertanyaan yang diajukan tentang kondisi diri selama satu bulan terakhir
* Setelah menyelesaikan semua pertanyaan, akan muncul hasil dari tes dan memberi tahu tentang kondisi mental
Begitulah cara untuk mengakses kalkulator kesehatan mental yang disediakan oleh banyak situs.
Namun perlu diingat, hasilnya bukan merupakan diagnosis yang akurat dan hanya bantuan sementara.
Untuk mengetahui kondisi kesehatan mental lebih lanjut, dapat melakukan konsultasi dengan ahli terkait. (*)
Baca Juga: Jangan Stres Jika Tak Kunjung Dapat Kerja, Coba Lakukan 6 Hal Ini
Source | : | Kompas.com,Satu Persen |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar