GridHEALTH.id - Hari Remaja Internasional atau International Youth Day, diperingati setiap tanggal 12 Agustus.
Peringatan Hari Remaja Internasional dilakukan dengan tujuan untuk menarik perhatian dunia terhadap isu seputar remaja.
Perlu diketahui, sekitar 1/6 populasi manusia di dunia merupakan kelompok usia remaja.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menerangkan, masa remaja adalah fase kehidupan antara masa kanak-kanak dan dewasa, usia 10 hingga 19 tahun.
Ini merupakan tahap perkembangan manusia yang unik dan waktu yang penting untuk menetapkan dasar kesehatan yang baik.
Remaja mengalami pertumbuhan fisik, kognitif, dan psikososial. Ini akan memengaruhi perasaan, pemikiran, hingga interaksi dengan dunia sekitar.
Melansir situs resmi PBB, tema yang diusung tahun ini adalah "Green Skills for Youth: Towards a Sustainable World" atau "Keterampilan Hijau untuk Pemuda: Menuju Dunia yang Berkelanjutan".
Tema ini sesuai dengan tren dunia yang sedang diusung, yakni memulai transisi keberlanjutan.
Di mana terjadi pergeseran menuju dunia yang ramah lingkungan dan ramah iklim, yang tidak hanya menanggapi krisis iklim global tetapi juga untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Transisi ini bergantung pada pengembangan keterampilan ramah lingkungan dalam populasi.
Keterampilan yang dimaksud meliputi "pengetahuan, kemampuan, nilai, dan sikap yang diperlukan untuk hidup, berkembang, serta mendukung masyarakat yang berkelanjutan dan hemat sumber daya".
Baca Juga: Sebelum Terlambat, Ini Cara Mencegah Kolesterol Sejak Usia Remaja
Setelah mengetahui tema yang dibawa pada tahun ini, perlu juga tahu sejarah di balik hari peringatan ini.
Menurut PBB, ini berawal dari gagasan yang diusulkan pada 1991 oleh para pemuda yang berkumpul di Wina, Austria, untuk sesi pertama World Youth Forum of the United Nations System.
Forum tersebut merekomendasikan agar Hari Remaja Internasional diumumkan, terutama untuk tujuan penggalangan dana dan promosi.
Selain itu, juga untuk mendukung Dana Pemuda PBB dalam kemitraan dengan organisasi pemuda.
Pada 1998, sebuah resolusi yang menyatakan 12 Agustus sebagai Hari Remaja Internasional diadopsi oleh sesi pertama Konferensi Dunia Menteri yang Bertanggung Jawab untuk Pemuda di Lisbon.
Rekomendasi tersebut kemudian disahkan oleh Sidang Umum sesi ke-54, dalam resolusi A/RES/54/120 dengan judul "Kebijakan dan program yang melibatkan pemuda".
Selanjutnya, kegiatan informasi publik direkomendasikan untuk diselenggarakan sebagai bentuk perayaan hari tersebut.
Ini juga sebagai cara untuk mempromosikan kesadaran yang lebih baik tentang Program Aksi Dunia untuk Pemuda, yang diadopsi oleh PBB pada 1996.
Mengutip laman National Day, hari tersebut pertama kali dirayakan pada 12 Agustus 2000 dan sejak hari itu, digunakan untuk mengedukasi masyarakat.
Memobilisasi remaja dalam politik dan mengelola sumber daya untuk mengatasi masalah global.
Itulah tema Hari Remaja Internasional 2023 dan juga sejarah di balik perayaannya. (*)
Baca Juga: Orangtua Harus Waspada, Inilah 7 Tanda Gangguan Mental pada Remaja
Source | : | who.int |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar