Keberagaman bahan bacaan juga memperluas pandangan kita dan membantu kita melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda.
Membaca buku, terutama fiksi, sering kali melibatkan penelusuran karakter dan perjalanan emosional mereka.
Ini membantu kita mengembangkan empati karena kita dapat merasakan dan memahami perasaan dan pengalaman orang lain.
Kemampuan untuk merasakan emosi orang lain memiliki dampak positif pada hubungan sosial kita dan kesejahteraan mental.
Kebiasaan membaca buku sebelum tidur dapat menjadi ritual yang menenangkan pikiran kita.
Menggantikan layar gadget dengan buku membantu mengurangi paparan cahaya biru yang dapat mengganggu pola tidur.
Hal ini memungkinkan kita untuk merasa lebih rileks dan siap untuk tidur dengan nyenyak.
Membaca buku bukan hanya aktivitas hiburan, tetapi juga merupakan investasi berharga untuk kesehatan mental kita.
Dari pelarian dari realitas hingga pengembangan empati, manfaat membaca buku sangatlah beragam dan dapat membantu kita menjaga keseimbangan pikiran dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan.
Mari kita jadikan membaca sebagai kebiasaan harian yang mendukung kesehatan mental kita.
Karena setiap halaman yang kita baca adalah langkah lebih dekat menuju pikiran yang lebih kuat dan seimbang.
Baca Juga: Bukan Menyehatkan, Nyatanya Menahan Amarah Buruk Bagi Kesehatan Mental
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar