GridHEALTH.id – Rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh asam lambung naik setelah makan bisa menjadi pengalaman yang mengganggu.
Asam lambung naik, juga dikenal sebagai refluks asam, terjadi ketika cairan asam dari lambung kembali ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar atau panas di dada.
Meskipun Anda sudah makan, masih ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan asam lambung naik.
Wah, apa saja ya faktor penyebabnya?
Berikut ini penjelasannya.
Inilah penyebab umum mengapa asam lambung bisa naik padahal Anda sudah makan.
Beberapa makanan tertentu dapat memicu produksi asam lambung yang lebih tinggi, bahkan setelah makan.
Makanan pedas, berlemak, dan asam, serta minuman berkafein dan alkohol, sering kali menjadi pemicu asam lambung naik.
Kebiasaan mengonsumsi makanan ini dalam jumlah besar atau terlalu sering dapat meningkatkan risiko refluks asam.
Mengonsumsi porsi makan yang terlalu besar dapat menempatkan tekanan ekstra pada katup antara lambung dan kerongkongan (sfingter esofagus bawah), yang bertugas mencegah asam lambung naik.
Jika tekanan ini terlalu besar, sfingter bisa menjadi lemah, memungkinkan asam lambung naik.
Baca Juga: Awas, Ini 5 Risiko Jangka Panjang Asam Lambung yang Dibiarkan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar