GridHEALTH.id – Asam urat adalah kondisi medis yang terjadi ketika terlalu banyak asam urat terbentuk dalam tubuh atau tubuh kesulitan mengeluarkannya dengan efisien.
Kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan pembentukan kristal di persendian, terutama pada daerah pinggang.
Gejala asam urat di pinggang bisa sangat mengganggu dan merusak kualitas hidup.
Apa saja gejalanya?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Inilah beberapa gejala yang mungkin muncul saat Anda mengalami asam urat di pinggang serta langkah-langkah pengelolaan awal yang dapat dilakukan.
Salah satu gejala utama asam urat di pinggang adalah nyeri tumpul atau tajam yang terjadi di area tersebut.
Nyeri ini dapat bersifat akut atau kronis, tergantung pada tingkat keparahan kondisi. Nyeri seringkali meningkat saat persendian terkena tekanan atau digerakkan.
Pinggang yang terkena asam urat dapat mengalami pembengkakan, kemerahan, dan perasaan panas pada kulit di sekitar daerah tersebut.
Ini adalah tanda-tanda peradangan akibat kristal asam urat yang terbentuk di persendian.
Nyeri dan pembengkakan dapat mengakibatkan keterbatasan gerakan di daerah pinggang.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Menangani, Ini Beda Asam Urat dan Rematik
Anda mungkin merasa sulit untuk membungkuk, berjalan, atau melakukan aktivitas sehari-hari lainnya tanpa mengalami ketidaknyamanan.
Beberapa individu melaporkan sensasi panas atau terbakar di pinggang yang terkena asam urat.
Sensasi ini bisa datang dan pergi, namun pada umumnya terkait dengan peradangan yang terjadi di persendian.
Ketika peradangan meningkat, tubuh dapat merespons dengan demam rendah. Demam ini mungkin tidak selalu terjadi, tetapi bisa menjadi gejala tambahan jika peradangan cukup parah.
Meskipun gejala asam urat di pinggang dapat menyakitkan, ada beberapa langkah pengelolaan awal yang dapat membantu meredakan ketidaknyamanan:
Berikan istirahat yang cukup kepada area pinggang yang terkena. Hindari aktivitas fisik yang berat yang dapat memperburuk gejala.
Minum banyak air putih dapat membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh melalui urin.
Mengompres area yang terkena dengan es dapat membantu mengurangi peradangan dan mengurangi nyeri.
Makanan tinggi purin dapat meningkatkan produksi asam urat. Hindari makanan seperti daging merah, hati, dan makanan laut yang kaya purin.
Jika gejala tidak membaik atau semakin parah, konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan penanganan yang lebih spesifik, seperti obat antiinflamasi atau obat penurun asam urat.
Penting untuk diingat bahwa asam urat dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius jika tidak dikelola dengan baik. Jika Anda mengalami gejala yang mengarah pada asam urat di pinggang, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis yang akurat dan rencana pengelolaan yang sesuai. (*)
Baca Juga: Tinggi Kandungan Purin, Inilah Jenis Makanan Penyebab Asam Urat Kambuh
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar