Anda mungkin merasa sulit untuk membungkuk, berjalan, atau melakukan aktivitas sehari-hari lainnya tanpa mengalami ketidaknyamanan.
Beberapa individu melaporkan sensasi panas atau terbakar di pinggang yang terkena asam urat.
Sensasi ini bisa datang dan pergi, namun pada umumnya terkait dengan peradangan yang terjadi di persendian.
Ketika peradangan meningkat, tubuh dapat merespons dengan demam rendah. Demam ini mungkin tidak selalu terjadi, tetapi bisa menjadi gejala tambahan jika peradangan cukup parah.
Meskipun gejala asam urat di pinggang dapat menyakitkan, ada beberapa langkah pengelolaan awal yang dapat membantu meredakan ketidaknyamanan:
Berikan istirahat yang cukup kepada area pinggang yang terkena. Hindari aktivitas fisik yang berat yang dapat memperburuk gejala.
Minum banyak air putih dapat membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh melalui urin.
Mengompres area yang terkena dengan es dapat membantu mengurangi peradangan dan mengurangi nyeri.
Makanan tinggi purin dapat meningkatkan produksi asam urat. Hindari makanan seperti daging merah, hati, dan makanan laut yang kaya purin.
Jika gejala tidak membaik atau semakin parah, konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan penanganan yang lebih spesifik, seperti obat antiinflamasi atau obat penurun asam urat.
Penting untuk diingat bahwa asam urat dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius jika tidak dikelola dengan baik. Jika Anda mengalami gejala yang mengarah pada asam urat di pinggang, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis yang akurat dan rencana pengelolaan yang sesuai. (*)
Baca Juga: Tinggi Kandungan Purin, Inilah Jenis Makanan Penyebab Asam Urat Kambuh
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar