Nyeri dari dada dapat menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, punggung, atau perut bagian atas.
Ini bisa menjadi tanda bahwa aliran darah yang menuju ke bagian-bagian tersebut terganggu.
Tanda serangan jantung berikutnya menyebabkan kesulitan bernapas secara mendalam. Hal ini bisa terjadi bersamaan dengan nyeri dada atau mungkin terjadi tanpa adanya nyeri dada.
Sensasi mual atau ingin muntah, kadang-kadang disertai keringat dingin, bisa menjadi tanda bahwa jantung mengalami tekanan.
Merasa lelah berlebihan tanpa alasan yang jelas bisa jadi tanda adanya masalah jantung. Kondisi ini seringkali lebih umum pada wanita.
Jika tiba-tiba merasa pusing atau pingsan, ini bisa mengindikasikan kelainan pada aliran darah, termasuk serangan jantung.
Berkeringat dingin, terutama ketika tidak ada aktivitas fisik yang dilakukan, bisa menjadi tanda adanya gangguan pada jantung.
Penting untuk diingat bahwa setiap orang bisa mengalami gejala yang berbeda, dan serangan jantung tidak selalu terjadi dengan gejala yang klasik.
Terkadang, gejala bisa lebih ringan atau bahkan tanpa gejala sama sekali. Terutama pada wanita, serangan jantung seringkali dapat diidentifikasi dengan gejala yang lebih samar.
Jika merasa atau melihat seseorang mengalami tanda serangan jantung, segera hubungi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Jangan mengabaikan gejalanya atau mencoba mengatasinya sendiri. Deteksi dini dan penanganan yang cepat bisa membuat perbedaan besar dalam hasil serta pemulihan. (*)
Baca Juga: Kenapa Jantung Berdebar Setelah Minum Kopi? Ternyata Ini 3 Penyebabnya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar