GridHEALTH.id - Gangguan pada jantung merupakan penyebab kematian utama secara global.
Baru-baru ini, pemain WWE Bray Wyatt dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung.
Dikabarkan, pegulat profesional bernama lengkap Windham Rotunda ini, menghembuskan napas terakhirnya ketika sedang tidur, pada Kamis (24/8/2023) lalu.
Sebelumnya diketahui pria berusia 36 tahun tersebut sempat melakukan kunjungan ke dokter karena kondisi jantung yang berkelanjutan.
Serangan jantung, juga dikenal sebagai infark miokard atau serangan koroner, adalah kondisi serius.
Ini terjadi ketika aliran darah yang membawa oksigen menuju ke jantung terhenti secara tiba-tiba.
Keadaan ini memerlukan perhatian medis segera, karena bisa menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan jantung.
Mengenali tanda-tanda awal serangan jantung sangatlah penting agar langkah-langkah penanganan yang cepat bisa diambil.
Berikut adalah beberapa tanda-tanda serangan jantung yang perlu diwaspadai:
Nyeri atau tekanan yang sangat intens di dada adalah salah satu gejala paling umum dari serangan jantung.
Sensasi ini mungkin berlangsung selama beberapa menit, atau datang dan pergi. Beberapa orang merasakannya seperti rasa terbakar atau rasa penuh di dada.
Nyeri dari dada dapat menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, punggung, atau perut bagian atas.
Ini bisa menjadi tanda bahwa aliran darah yang menuju ke bagian-bagian tersebut terganggu.
Tanda serangan jantung berikutnya menyebabkan kesulitan bernapas secara mendalam. Hal ini bisa terjadi bersamaan dengan nyeri dada atau mungkin terjadi tanpa adanya nyeri dada.
Sensasi mual atau ingin muntah, kadang-kadang disertai keringat dingin, bisa menjadi tanda bahwa jantung mengalami tekanan.
Merasa lelah berlebihan tanpa alasan yang jelas bisa jadi tanda adanya masalah jantung. Kondisi ini seringkali lebih umum pada wanita.
Jika tiba-tiba merasa pusing atau pingsan, ini bisa mengindikasikan kelainan pada aliran darah, termasuk serangan jantung.
Berkeringat dingin, terutama ketika tidak ada aktivitas fisik yang dilakukan, bisa menjadi tanda adanya gangguan pada jantung.
Penting untuk diingat bahwa setiap orang bisa mengalami gejala yang berbeda, dan serangan jantung tidak selalu terjadi dengan gejala yang klasik.
Terkadang, gejala bisa lebih ringan atau bahkan tanpa gejala sama sekali. Terutama pada wanita, serangan jantung seringkali dapat diidentifikasi dengan gejala yang lebih samar.
Jika merasa atau melihat seseorang mengalami tanda serangan jantung, segera hubungi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Jangan mengabaikan gejalanya atau mencoba mengatasinya sendiri. Deteksi dini dan penanganan yang cepat bisa membuat perbedaan besar dalam hasil serta pemulihan. (*)
Baca Juga: Kenapa Jantung Berdebar Setelah Minum Kopi? Ternyata Ini 3 Penyebabnya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar