GridHEALTH.id – Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi.
Rasa haus adalah tanda umum dari dehidrasi, tetapi ada juga ciri-ciri lain yang penting untuk diwaspadai.
Mengenali ciri-ciri dehidrasi yang tidak selalu terkait dengan rasa haus dapat membantu Anda mengambil langkah-langkah untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Lantas, apa saja ciri-ciri dehidrasi selain rasa haus? Berikut ini penjelasannya.
Inilah beberapa ciri tubuh yang mengindikasikan dehidrasi disamping ada rasa haus.
Warna urine yang lebih gelap dari biasanya adalah tanda yang sering diabaikan, tetapi bisa menjadi indikasi dehidrasi.
Urine yang sangat kuning atau kecoklatan menunjukkan bahwa tubuh Anda membutuhkan lebih banyak cairan.
Jika Anda merasa jarang buang air kecil atau jumlah urine yang dikeluarkan sangat sedikit, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda kekurangan cairan. Dehidrasi dapat mengurangi produksi urine dan memengaruhi fungsi ginjal.
Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh dan memerlukan cairan untuk tetap lembap dan sehat. Kulit yang kering, kusam, atau terasa kasar bisa menjadi tanda bahwa Anda mengalami dehidrasi.
Kekurangan cairan dapat mengurangi aliran darah dan oksigen ke otak, yang mungkin menyebabkan rasa kantuk atau kelelahan yang berlebihan.
Dehidrasi dapat memengaruhi sirkulasi darah dan tekanan darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan pusing atau sakit kepala.
Baca Juga: Selain Makanan, 3 Kebiasaan Ini Jadi Pantangan Asam Urat yang Harus Dihindari
Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan mulut menjadi kering dan mengurangi produksi air liur. Hal ini juga bisa menyebabkan bau napas yang tidak sedap karena kurangnya air liur yang membantu membersihkan mulut dari bakteri.
Dehidrasi dapat membuat denyut jantung Anda lebih cepat dari biasanya karena tubuh berusaha untuk menjaga pasokan darah yang cukup.
Nadi cepat adalah tanda bahwa tubuh Anda mungkin kekurangan cairan.
Kekurangan cairan dapat mempengaruhi fungsi normal usus dan menyebabkan masalah pencernaan seperti konstipasi.
Kurangnya cairan dalam tubuh dapat memengaruhi fungsi otak dan kognitif, yang dapat mengurangi kemampuan konsentrasi dan fokus.
Dehidrasi dapat menyebabkan elektrolit tidak seimbang dalam tubuh, yang pada akhirnya bisa menyebabkan kram otot yang tidak nyaman.
Mengenali ciri-ciri dehidrasi selain rasa haus sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Jika Anda mengalami tanda-tanda seperti urin berwarna gelap, kulit kering, kelelahan berlebihan, atau mulut kering, segera perhatikan asupan cairan Anda.
Penting untuk minum cukup air setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Jika Anda mengalami dehidrasi yang parah atau gejala yang memburuk, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan bantuan yang sesuai.
Mengutamakan hidrasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan Anda. (*)
Baca Juga: Lebih Waspada! Kenali Risiko Dehidrasi yang Tidak Segera Teratasi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar