Udara yang tercemar atau kurang ventilasi dalam ruangan tempat Anda tidur dapat memengaruhi kualitas tidur Anda.
Udara yang tidak segar dapat membuat Anda bangun dengan perasaan kantuk.
Cahaya biru dari layar elektronik seperti ponsel dan komputer dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang membantu mengatur siklus tidur dan bangun Anda.
Polusi cahaya juga dapat mengurangi kualitas tidur Anda.
Kebiasaan makan dan minum yang tidak sehat, konsumsi kafein berlebihan terutama di sore atau malam hari, serta kurangnya aktivitas fisik dapat berdampak pada tingkat energi Anda sepanjang hari.
Beberapa masalah kesehatan seperti anemia, diabetes, hipotiroidisme, dan infeksi kronis juga dapat menyebabkan kelelahan kronis dan mengantuk.
Tidak memiliki rutinitas tidur yang konsisten, seperti tidur larut malam atau bangun terlalu pagi pada akhir pekan, dapat mempengaruhi ritme sirkadian tubuh Anda dan membuat Anda merasa mengantuk di siang hari.
Jika Anda merasa terus-menerus lelah dan mengantuk meskipun sudah tidur cukup, sangat penting untuk memeriksakan diri ke dokter.
Dokter dapat membantu mengidentifikasi penyebab yang mendasari masalah Anda dan memberikan saran serta pengobatan yang sesuai.
Selain itu, menjaga rutinitas tidur yang sehat, menghindari kafein dan elektronik sebelum tidur, serta menjaga gaya hidup yang seimbang juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan tingkat energi Anda sepanjang hari.
Nah, itu dia penyebab sudah tidur cukup tapi masih lelah dan mengantuk. Semoga bermanfaat! (*)
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar