GridaHEALTH.id - Nyeri sendi merupakan gejala yang paling sering dikeluhkan saat asam urat kambuh.
Tapi selain asam urat, persendian yang nyeri juga bisa disebabkan karena masalah kesehatan lainnya.
Melansir situs resmi Perhimpunan Reumatologi Indonesia, hanya sebagian nyeri sendi yang disebabkan oleh asam urat.
Karena itulah, penting untuk mengenali perbedaan nyeri asam urat di sendi dan masalah kesehatan lain, sehingga penanganannya tidak salah.
Asam urat terjadi pada orang-orang yang memiliki terlalu banyak kadar asam urat di dalam darah.
Tubuh sebenarnya secara alami membuat jenis asam ini ketika memecah makanan, termasuk daging.
Normalnya ginjal akan menghilangkannya melalui urine. Namun ketika jumlahnya terlalu banyak, maka akan terbentuk kristal asam urat yang tajam.
Nah, kristal dengan ujung yang tajam inilah yang menyebabkan nyeri di sekitar persendian.
Melansir WebMD, nyeri sendi karena asam urat bisa sangat parah dan mungkin merasakan sensasi panas.
Saat kambuh, penyakit ini biasanya hanay menyerang satu sendi saja. Jempol kaki merupakan yang paling sering terdampak.
Tapi selain itu, asam urat juga dapat menyerang pergelangan kaki, lutut, siku, atau pergelangan tangan.
Baca Juga: 8 Obat Alami Asam Urat di Kaki, Segera Lakukan Ini Jika Nyeri Kambuh
Sendi yang terkena juga akan terlihat merah dan bengkak, serta terasa hangat saat disentuh.
Asam urat memang bukan satu-satunya penyebab nyeri sendi yang muncul tiba-tiba, ada beberapa penyakit lain yang bisa memicu kondisi ini.
Melansir Medical News Today, salah satunya adalah flu. Jika nyeri sendi disebabkan oleh penyakit ini, akan ada gejala penyerta yang juga dirasakan.
Di antaranya nyeri otot, demam atau mengigil, batuk, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau berair, kelelahan, dan diare atau muntah.
Masih tetap penyakit infeksi, nyeri sendi yang tiba-tiba mungkin juga disebabkan oleh Covid-19.
Gejala penyertanya hampir mirip dengan flu, tapi ada sejumlah keluhan lain yang mungkin dirasakan misalnya kehilangan kemampuan mencium, sesak napas, sampai diare.
Sendi yang nyeri dan tiba-tiba juga bisa diakibatkan oleh penyakit autoimun yang membuat sistem imun menyerang sel-sel dan jaringan sehat di tubuh.
Itu menyebabkan tubuh meradang dan akhirnya sendi sakit. Autoimun yang menyebabkan nyeri sendi yaitu artritis reumatoid, lupus, dan artritis psoriatis.
Artritis reumatoid membuat sendi sakit, kaku, dan bengkak. Begitu pula artritis psoriatis.
Kalau lupus, selain pada persendian juga berdampak di bagian tubuh lain seperti kulit, ginjal, dan otak.
Itulah perbedaan asam urat di sendi dan nyeri sendi karena penyakit lain. Bila merasakannya untuk pertama kali, jangan mendiagnosa sendiri dan lebih baik lakukan pemeriksaan ke dokter. (*)
Baca Juga: Cara Konsumsi Cuka Apel untuk Menurunkan Asam Urat, Lakukan Dua Kali Sehari
Source | : | WebMD,Medical News Today |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar