Bayam adalah sumber magnesium terbaik, yang membantu tubuh menggunakan insulin untuk menyerap gula dalam darah dan mengelolanya.
Sayuran hijau ini juga mempunyai kandungan vitamin K dan folat yang tinggi, dua nutrisi penting untuk tubuh.
Makanan untuk penderita diabetes berikutnya masih dari golongan sayuran yakni brokoli, yang mengandung senyawa sulforaphane.
Senyawa anti-inflamasi ini membantu mengontrol gula darah dan melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat diabetes, menurut studi yang dipublikasikan di Science Translational Medicine pada 2017 lalu.
Tidak hanya tinggi kandungan protein, ikan ini juga kaya akan asam lemak omega-3 yang menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah serta memperbaiki kadar kolesterol.
Jenis ikan lain dengan asam lemak omega-3 seperti tuna dan sarden, juga dapat memberikan perlindungan yang sama, khususnya bagi orang dengan diabetes.
Konsumsi telur secara rutin baik untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes.
Dilansir dari Healthline, penelitian yang ada di American Journal of Clinical Nutrition menemukan, sarapan karbohidrat rendah dengan telur dapat membantu penyandang diabetes mengontrol gula darah selama seharian.
Buah stroberi memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, disebut antosianin. Di dalamnya juga terdapat polifenol, yang merupakan senyawa tumbuhan bermanfaat dengan sifat antioksidan.
Sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi polifenol dari stroberi selama 6 minggu, akan meningkatkan sensitivitas insulin.
Hal ini penting, karena sensitivitas insulin yang rendah akan menyebabkan kadar gula darah terlalu tinggi. (*)
Baca Juga: Benarkah Merasa Sering Mengantuk Setelah Makan Merupakan Tanda Diabetes?
Source | : | Healthline,EatingWell |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar