Akibatnya, saat Anda begadang, produksi asam lambung dapat meningkat secara tidak normal, menyebabkan masalah pada lambung.
Begadang sering kali terkait dengan tingkat stres dan kecemasan yang lebih tinggi.
Stres dan kecemasan dapat memengaruhi perut dan menyebabkan produksi asam lambung yang berlebihan.
Selain itu, begadang juga dapat menyebabkan ketegangan otot, termasuk otot sfingter esofagus bawah, yang dapat memengaruhi aliran asam lambung ke kerongkongan.
Saat Anda begadang, Anda mungkin merasa bahwa Anda menggantikan waktu tidur Anda yang hilang dengan tidur siang.
Namun, tidur siang biasanya tidak memiliki kualitas yang sama dengan tidur malam.
Ini dapat mengganggu istirahat yang diperlukan oleh sistem pencernaan Anda dan menyebabkan masalah dengan pengaturan produksi asam lambung.
Seringkali, begadang diiringi dengan merokok atau konsumsi alkohol, terutama di lingkungan sosial atau dalam upaya untuk tetap terjaga.
Merokok dan alkohol adalah faktor risiko yang dikenal untuk meningkatkan produksi asam lambung dan dapat memperburuk gejala asam lambung yang sudah ada.
Minuman berkafein seperti kopi atau minuman berenergi seringkali menjadi teman setia bagi mereka yang begadang.
Kafein juga dikenal dapat merangsang produksi asam lambung.
Baca Juga: Bahaya Begadang, Mengungkap Risiko Kematian Akibat Kurang Tidur
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar