Orang dengan diabetes lebih rentan terhadap infeksi kulit.
Kadar gula darah tinggi memperlambat penyembuhan luka dan dapat menciptakan lingkungan yang lebih menguntungkan bagi bakteri dan jamur untuk berkembang.
Infeksi kulit yang sering kembali, seperti bisul atau selulitis, dapat menjadi tanda diabetes.
Diabetes juga dapat memengaruhi warna kulit.
Diabetes melitus tipe 2, terutama pada area leher, lipat kulit, dan ketiak.
Nekrobiosis lipoidica diabeticorum adalah kondisi yang jarang terjadi pada penderita diabetes tipe 1.
Ini biasanya muncul sebagai bercak merah atau coklat pada kulit yang datar, terutama pada kaki.
Bercak ini dapat berkembang menjadi luka yang dalam dan terbuka.
Tanda-tanda diabetes pada kulit juga dapat termasuk:
- Xerosis diabeticorum: Kulit yang sangat kering dan bersisik.
- Acanthosis nigricans: Penyebab pigmentasi gelap dan tebal pada kulit, terutama di leher, ketiak, dan lipat siku.
Baca Juga: Berapa Banyak Porsi Makan untuk Pengidap Diabetes? Berikut ini Panduannya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar