GridHEALTH.id – Diabetes mellitus, atau yang biasa disebut diabetes, adalah kondisi medis yang memengaruhi bagaimana tubuh mengatur kadar gula darah.
Meskipun diabetes bisa terjadi pada pria maupun wanita, ternyata ada beberapa perbedaan ciri antara keduanya.
Apa saja perbedaannya? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Inilah perbedaan ciri diabetes pada pria dan wanita yang penting untuk diketahui.
- Pria memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dibandingkan wanita. Faktor risiko ini termasuk kebiasaan hidup tidak sehat, seperti makanan tinggi lemak dan kurangnya aktivitas fisik.
- Pria yang mengalami obesitas abdominal (perut buncit) memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2.
- Pria mungkin lebih mungkin mengalami gejala awal diabetes, seperti poliuria (sering buang air kecil), polidipsia (haus berlebihan), dan polifagia (makan berlebihan).
- Gangguan disfungsi ereksi atau impotensi adalah masalah umum yang dialami pria dengan diabetes. Ini bisa menjadi salah satu gejala awal.
- Pria dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung, hipertensi, dan stroke dibandingkan wanita dengan diabetes.
- Kebanyakan kasus penyakit ginjal yang disebabkan oleh diabetes juga lebih sering terjadi pada pria.
- Wanita memiliki risiko yang sama dengan pria dalam mengembangkan diabetes tipe 2.
Baca Juga: Cara Mengetahui Diabetes Tanpa Cek Darah, Waspadai Jika Muncul 10 Gejala Fisik Ini
Tetapi, ada faktor tambahan yang dapat memengaruhi wanita, seperti diabetes gestasional (diabetes yang terjadi selama kehamilan) dan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
- Perubahan hormon selama kehamilan dapat memengaruhi pengaturan gula darah pada wanita hamil, yang dapat mengakibatkan diabetes gestasional.
- Wanita dengan diabetes tipe 2 mungkin mengalami gejala yang sama seperti pria, tetapi gejala yang tidak terlihat, seperti kelelahan berlebihan dan depresi, lebih umum pada wanita.
- Pada wanita, infeksi ragi pada area genital juga bisa menjadi tanda diabetes.
- Wanita dengan diabetes memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami komplikasi selama kehamilan, termasuk preeklamsia dan diabetes gestasional.
- Risiko penyakit jantung pada wanita dengan diabetes sering kali meningkat setelah menopause, mengimbangi perbedaan risiko penyakit jantung antara pria dan wanita.
Meskipun diabetes memengaruhi pria dan wanita, perbedaan ciri antara keduanya perlu diperhatikan.
Wanita cenderung mengalami perubahan hormon yang memengaruhi pengaturan gula darah selama kehamilan, sementara pria memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami disfungsi ereksi dan komplikasi penyakit jantung.
Penting untuk diingat bahwa dengan perawatan yang tepat, diabetes dapat dikendalikan, dan perbedaan ini harus menjadi pertimbangan dalam manajemen penyakit.
Konsultasikan dengan dokter Anda untuk pemantauan dan perawatan yang sesuai berdasarkan situasi Anda.
Selalu lakukan langkah-langkah pencegahan, seperti menjaga pola makan sehat dan berolahraga secara teratur, untuk mengurangi risiko diabetes. (*)
Baca Juga: Tetap Bisa Makan Enak, Begini Penerapan Pola Makan 3J untuk Penyandang Diabetes
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar