Tetapi, ada faktor tambahan yang dapat memengaruhi wanita, seperti diabetes gestasional (diabetes yang terjadi selama kehamilan) dan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
- Perubahan hormon selama kehamilan dapat memengaruhi pengaturan gula darah pada wanita hamil, yang dapat mengakibatkan diabetes gestasional.
- Wanita dengan diabetes tipe 2 mungkin mengalami gejala yang sama seperti pria, tetapi gejala yang tidak terlihat, seperti kelelahan berlebihan dan depresi, lebih umum pada wanita.
- Pada wanita, infeksi ragi pada area genital juga bisa menjadi tanda diabetes.
- Wanita dengan diabetes memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami komplikasi selama kehamilan, termasuk preeklamsia dan diabetes gestasional.
- Risiko penyakit jantung pada wanita dengan diabetes sering kali meningkat setelah menopause, mengimbangi perbedaan risiko penyakit jantung antara pria dan wanita.
Meskipun diabetes memengaruhi pria dan wanita, perbedaan ciri antara keduanya perlu diperhatikan.
Wanita cenderung mengalami perubahan hormon yang memengaruhi pengaturan gula darah selama kehamilan, sementara pria memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami disfungsi ereksi dan komplikasi penyakit jantung.
Penting untuk diingat bahwa dengan perawatan yang tepat, diabetes dapat dikendalikan, dan perbedaan ini harus menjadi pertimbangan dalam manajemen penyakit.
Konsultasikan dengan dokter Anda untuk pemantauan dan perawatan yang sesuai berdasarkan situasi Anda.
Selalu lakukan langkah-langkah pencegahan, seperti menjaga pola makan sehat dan berolahraga secara teratur, untuk mengurangi risiko diabetes. (*)
Baca Juga: Tetap Bisa Makan Enak, Begini Penerapan Pola Makan 3J untuk Penyandang Diabetes
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar