Gejala diabetes berikutnya yang mungkin terjadi tanpa disadari adalah terciumnya aroma yang khas saat bernapas.
Aroma buah khususnya yang tercium dari napas penyandang diabetes tipe 1, merupakan tanda dari ketoasidosis diabetikum.
Ini merupakan istilah yang mengacu pada saat tubuh tidak dapat memperoleh energi dari glukosa, sehingga tubuh memulai keadaan ketosis dan membakar lemak untuk bahan bakar.
Saat tubuh tidak mampu memproduksi atau menggunakan insulin dengan benar, gula darah mengalami lonjakan.
Ini karena insulin bertanggungjawab untuk membiarkan glukosa dalam darah masuk ke sel-sel, sehingga bisa diubah menjadi energi.
Tanpa insulin, tubuh akan menggunakan lemak untuk energi, melepaskan produk sampingan asam yang dikenal sebagai keton.
Asetone merupakan salah satu jenis keton lah, yang menghasilkan aroma buah-buahan dari napas penyandang diabetes.
Dilansir dari Verywell Health, gejala diabetes selanjutnya adalah kesemutan yang terasa di tangan dan kaki.
Kadar gula darah yang tinggi dalam waktu lama, akan merusak pembuluh darah kecil yang berada di tangan dan kaki, menyebabkan neuropati perifer.
Kondisi ini memengaruhi lebih dari separuh penyandang diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.
Diabetes neuropati perifer biasanya diawali dengan mati rasa atau kesemutan di tangan maupun kaki.
Baca Juga: Bukan Hanya Makanan, Stres Ternyata Juga Bisa Memicu Diabetes
Source | : | Medical News Today,Verywell Health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar