Kendati demikian, perlu tahu juga beberapa risiko yang mungkin terjadi dan bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan.
Setelah prosedur penghilangan, luka dapat menjadi tempat infeksi jika tidak dirawat dengan baik.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Tahi Lalat yang Seperti Ini Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Berbahaya
Setelah prosedur menghilangkan tahi lalat selesai dilakukan, mungkin pada kulit area tersebut akan tertinggal bekas luka atau sikatrik.
Seberapa besar bekas luka ini, tergantung pada metode penghilangan yang dilakukan dan faktor-faktor individu lainnya.
Beberapa metode untuk menghilangkan tahi lalat bisa menyebabkan pendarahan ringan.
Tapi tenang, dokter yang mengerjakan prosedur penghilangan akan mengendalikan kondisi ini.
Setelah menghilang, area kulit yang dulu memiliki tahi lalat bisa mengalami perubahan pigmen.
Ini menyebabkan area kulit tersebut menjadi lebih gelap atau terang daripada kulit sekitarnya.
Baca Juga: 4 Ciri-ciri Kanker Kulit Wajib Diwaspadai, Gatal di Bagian Ini
Risiko menghilangkan tahi lalat yang terakhir berhubungan dengan rasa nyeri atau tidak nyaman yang dirasakan ketika prosedur dilakukan, terutama saat efek anestesi habis.
Setelah menghilangkan tahi lalat, penting untuk mengikuti petunjuk perawatan yang diberikan oleh dokter untuk mencegah infeksi dan meminimalkan risiko komplikasi.
Ini mungkin melibatkan merawat luka dengan benar dan menghindari paparan langsung sinar matahari di area yang dihilangkan.
Penulis | : | Konten Grid |
Editor | : | Grid Content Team |
Komentar