Kopi ini tidak menggunakan filter, sehingga senyawa berminyak dalam biji kopi yang disebut diterpen meresap ke dalam cangkir. Minyak ini dapat meningkatkan kolesterol jahat.
Tapi, minum satu atau dua cangkir sehari tidak masalah. Para ahli merekomendasikan tidak lebih dari empat cangkir kopi tanpa filter sehari.
Stres kronis menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk peningkatan kadar kolesterol.
Penelitian menunjukkan, stres meningkatkan risiko kolesterol jahat yang tinggi dan menurunkan kolesterol baik.
Hal ini berhubungan dengan hormon stres, seperti kortisol dan adrenalin, yang memicu perubahan dan menyebabkan peningkatan gula darah serta peradangan.
Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan hati memompa lebih banyak kolesterol dan lemak darah yang disebut trigliserida.
Duduk selama berjam-jam baik untuk bekerja atau sekadar bermalas-malasan, buruk bagi kesehatan.
Ini berhubungan dengan obesitas, penyakit jantung, dan kolesterol tinggi. Saat duduk terlalu lama, enzim yang mengubah kolesterol jahat menjadi kolesterol baik turun hingga 95%.
Untuk melindungi jantung, sering-seringlah bergerak. Berdirilah setidaknya setiap 30 menit dan jika bisa, berjalanlah 5 menit setiap jam.
Terlalu banyak konsumsi gula menyebabkan hati memproduksi lebih banyak kolesterol jahat dan trigliserida, sedangkan kolesterol baik lebih sedikit.
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang mendapat 10% atau lebih kalori dari gula tambahan, memiliki kemungkinan 3 kali lebih besar untuk mempunyai kadar kolesterol baik rendah. (*)
Baca Juga: Bisa Pakai Kunyit hingga Bawang Putih, Ini 7 Obat Herbal yang Mampu Menurunkan Kolesterol
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar