GridHEALTH.id - Tidur di bawah sering tidak dianjurkan karena dipercayai dapat menyebabkan penyakit paru-paru basah.
Informasi tersebut dimulai dari para orangtua zaman dulu yang kemudian dipercayai oleh banyak orang.
Bahkan, hingga saat ini masih banyak orang yang memercayainya dan dijadikan sebagai peringatan saat melihat seseorang berbaring di lantai.
Akan tetapi, apakah informasi tersebut benar?
Melansir Kompas (27/1/2020), dr. Dien Kalbu Ady dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta, menjelaskan kalau mitos tidur di bawah sebabkan paru-paru basah kurang tepat.
Ia mengatakan, penyakit tersebut paling sering disebabkan oleh infeksi, misalnya tuberkulosis (TB) paru.
"Penyakit paru-paru basah bisa terjadi bukan karena tidur di lantai atau tidak pakai jaket," ujarnya.
Dijelaskan lebih lanjut, paru-paru basah atau efusi pleura merupakan kondisi di mana ada penumpukan cairan di antara dua lapisan udara.
Pleura merupakan membran yang memisahkan paru-paru dengan dinding dada bagian dalam.
Cairan yang diproduksi di sana, berfungsi sebagai pelumas yang membantu kelancaran gerakan paru-paru saat bernapas.
Akan tetapi jika cairannya berlebih, maka terjadi penumpukan dan timbul lah gejala tertentu.
Baca Juga: Mitos vs Fakta, Benarkah Makan Gorengan Bisa Menyebabkan Batuk?
Selain karena infeksi tuberkulosis, penyakit paru-paru basah juga merupakan efek dari masalah kesehatan lain seperti penyakit ginjal dan gangguan fungsi jantung.
Pada kondisi tertentu, paru-paru basah tidak membuat pengidapnya merasakan gejala apapun.
Tapi, umumnya gejala yang sering dialporkan meliputi nyeri dada dan batuk non-produktif atau kering.
Mengalami juga dispnea yang ditandai dengan sesak napas dan orthopnea, ketidakmampuan bernapas dengan mudah kecuali duduk dengan posisi tegak.
Dilansir dari Casper, meskipun mitos tidur di bawah sebabkan paru-paru basah tidak benar, tapi ada beberapa efek negatif dari kebiasaan ini.
* Memperparah nyeri punggung
* Membuat alergi lebih memburuk, karena di lantai terdapat debu hingga sel-sel kulit mati
* Tidak nyaman
* Suhunya terlalu dingin
* Sulit tidur dan menjadi gelisah
Tidur di lantai tidak menyebabkan paru-paru basah secara langsung, tapi dapat menimbulkan ketidaknyaman, sehingga sebaiknya tidak dilakukan. (*)
Baca Juga: Fakta atau Hanya Mitos, Makan Timun Bisa Menurunkan Tekanan Darah?
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar