Es bukan hanya makanan ringan, tetapi juga bisa berkontribusi pada asupan cairan harian.
Minum air atau minuman non-kalori merupakan bagian penting dari menjaga keseimbangan tubuh.
Es yang terbuat dari air murni, merupakan alternatif yang lebih sehat dibandingkan dengan minuman berkalori.
Apakah es akan menyeimbangkan penambahan berat badan tergantung pada pola makan keseluruhan seseorang.
Jika secara teratur mengonsumsi makanan tinggi kalori dan tidak seimbang, tambahan es mungkin menjadi sebagian kecil dari masalah keseluruhan.
Jadi, sebenarnya tidak benar kalau dikatakan es dapat membuat berat badan naik.
Namun, seperti makanan lainnya, dampak pada berat badan tergantung seberapa banyak porsi yang dikonsumsi, komposisi nutrisi es, dan pola makan keseluruhan.
Jika makan es dalam porsi yang wajar, rasanya tidak akan terjadi kenaikan berat badan.
Apalagi bila es yang dikonsumsi tidak dicampur dengan makanan atau minuman tinggi gula, serta mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Sebaliknya, jika mengonsumsi es dalam jumlah yang berlebihan dan membiarkannya menggantikan makanan utama, ini akan membuat bobot tubuh naik.
Jadi, jangan menyalahkan es secara keseluruhan, tetapi bijak dalam memilih jenis makanan dan minuman. (*)
Baca Juga: Pantas Sering Dilarang Orangtua, Ternyata Ini Bahaya Terlalu Sering Minum Es Saat Cuaca Panas
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar