GridHEALTH.id - Diabetes adalah penyakit yang disebabkan peningkatan kadar gula darah yang jauh melebihi batas normal.
Masalah kesehatan ini berisiko dialami oleh siapapun, tanpa memandang usia.
Berdasarkan hasil Riskesdas Kementerian Kesehatan (Kemenkes), paling banyak pengidapnya berusia di atas 15 tahun.
Diabetes tak boleh disepelekan, karena dapat menyebabkan pengidapnya mengalami sejumlah gejala seperti berat badan turun tanpa alasan, kelelahan, ataupun sering haus.
Belum lagi diabetes yang berlangsung lama dan kurang terkontrol, dapat merusak organ-organ penderitanya.
Menyebabkan terjadinya komplikasi yang membuat penglihatannya menurun hingga infeksi kaki yang berat.
Maka dari itu, tindakan pencegahan perlu dimulai sejak dini, agar bisa hidup sehat jauh dari penyakit ini serta komplikasinya.
Cara mencegah diabetes sejak muda dapat dilakukan dengan gaya hidup sehat, yang meliputi:
Mempunyai berat badan ideal merupakan salah satu cara mencegah diabetes. Karena, obesitas atau kelebihan berat badan, menjadi salah satu faktor penyebab penyakit ini.
Obesitas dapat menurunkan metabolisme, membuat sel-sel dalam tubuh tidak bisa merespons insulin dengan baik.
Sehingga, tubuh kurang atau bahkan sama sekali tidak sensitif terhadap insulin dan terjadilah resistensi yang berujung diabetes.
Baca Juga: Kendalikan Diabetes Tanpa Obat, Ini 10 Minuman yang Mampu Menurunkan Gula Darah
Melansir Medline Plus, agar tidak terkena diabetes, sangat penting untuk membatasi kalori harian supaya berat badan tetap ideal.
Untuk melakukannya, diawali dengan porsi makan yang lebih sedikit, serta rendah lemak dan gula.
Pastikan juga makanan yang dikonsumsi bervariasi termasuk gandum utuh, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Ide yang bagus untuk membatasi daging merah atau daging olahan.
Seperti yang diketahui, berolahraga memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan berat badan dan kadar gula darah.
Dengan terkendalinya kedua hal tersebut, maka risiko diabetes tipe 2 dapat diturunkan.
Cobalah olahraga setidaknya 30 menit per hari selama 5 hari. Bila belum terbiasa, lakukan dari yang ringan dan tingkatkan perlahan.
Bukan hanya menjauhkan risiko kanker paru, berhenti merokok juga dapat mencegah diabetes.
Tahu tidak, kandungan nikotin yang ada di rokok dapat merusak sel pankreas yang memproduksi insulin. Pada akhirnya, ini akan meningkatkan risiko diabetes.
Saat ini, banyak jajanan yang mengandung gula tinggi. Daripada mengonsumsinya, lebih baik perbanyak minum air putih.
Air putih yang dikonsumsi secara teratur dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan insulin. Ini akan membuat risiko terkena diabetes menurun.
Selain melakukan cara-cara tersebut, jalani juga pemeriksaan kadar gula secara berkala ke dokter untuk memonitor serta mendeteksi dini diabetes. (*)
Baca Juga: Takaran Air Putih yang Tepat untuk Pengidap Diabetes Agar Keseimbangan Gula Darah Stabil
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar