Pilih buah segar atau yogurt alami untuk rasa manis yang alami.
Meskipun kafein dapat memberikan dorongan energi awal, minum terlalu banyak kopi atau minuman berkafein lainnya dapat menyebabkan dehidrasi dan kelelahan.
Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan minum air putih dan membatasi konsumsi minuman berkafein.
Makanan cepat saji cenderung tinggi lemak jenuh, gula, dan garam, yang dapat menyebabkan lonjakan energi singkat dan kemudian kelelahan.
Cobalah untuk menghindari menu sarapan cepat saji dan lebih memilih pilihan yang lebih sehat dan bergizi.
Bagi orang yang intoleran terhadap gluten, mengonsumsi makanan yang mengandung gluten dapat menyebabkan masalah pencernaan dan kelelahan.
Pilihlah alternatif yang bebas gluten seperti quinoa, oat bebas gluten, atau roti gandum utuh.
Roti putih yang terlalu diproses memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan penurunan energi.
Jika roti putih dihidangkan tanpa tambahan protein, bisa membuat rasa lapar datang lebih cepat.
Solusinya, pilih roti gandum utuh atau roti gandum utuh yang kaya serat.
Tambahkan protein seperti telur rebus, selai kacang, atau irisan alpukat untuk meningkatkan kandungan nutrisi dan memberikan energi yang lebih tahan lama.
Baca Juga: Dinilai Menggemukan, Apakah Sehat Makan Nasi Putih Saat Sarapan?
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar