Hormon stres seperti kortisol dapat memicu pelepasan kolesterol ke dalam aliran darah.
Manajemen stres yang efektif dapat membantu mengurangi risiko kolesterol tinggi.
Kolesterol cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.
Wanita cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah daripada pria sebelum menopause.
Namun, setelah menopause, risiko kolesterol tinggi pada wanita meningkat.
Beberapa kondisi medis seperti diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik dapat menyebabkan perubahan pada metabolisme lemak, termasuk peningkatan kadar kolesterol.
Penting untuk mengelola kondisi medis ini dengan baik.
Gangguan pada kelenjar tiroid, seperti hipotiroidisme, dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol.
Penyelarasan hormon tiroid dapat membantu mengontrol kadar kolesterol.
Kelebihan berat badan, terutama lemak yang terkonsentrasi di sekitar perut, dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Menjaga berat badan yang sehat melalui diet seimbang dan aktivitas fisik dapat membantu mengelola kolesterol.
Baca Juga: 5 Daftar Daun Ajaib yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Secara Alami
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar