Untuk mengurangi asupan lemak jenuh, pilihlah produk susu rendah lemak atau susu kedelai sebagai alternatif.
Makanan ringan atau kudapan yang tinggi lemak dan gula dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
Hindarilah makanan ringan yang digoreng dalam minyak berlebih atau yang tinggi gula.
Pola makan tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat meningkatkan kadar trigliserida dan menurunkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Kurangi konsumsi gula tambahan, makanan manis, dan karbohidrat olahan seperti roti putih dan pasta.
Makanan cepat saji seringkali mengandung lemak trans, garam, dan kalori tinggi.
Konsumsi makanan cepat saji secara berlebihan dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung.
Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan kadar trigliserida.
Jika Anda mengonsumsi alkohol, lakukan dengan bijak, dan batasi asupan sesuai panduan kesehatan.
Meskipun telur mengandung kolesterol, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah moderat biasanya tidak meningkatkan risiko penyakit jantung.
Namun, bagi beberapa orang dengan kondisi kolesterol tinggi, disarankan untuk membatasi konsumsi kuning telur dan memilih sumber protein lainnya.
Baca Juga: 5 Daftar Daun Ajaib yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Secara Alami
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar