Buah mengandung serat dan gula alami yang mudah dicerna oleh lambung.
Beberapa orang mungkin merasa lebih baik jika mereka mengonsumsi buah sebelum makan atau di antara waktu makan untuk mencegah perasaan kembung.
Ada mitos yang mengatakan bahwa memakan buah bersama dengan makanan lain dapat menyebabkan gas dan kembung.
Namun, ini tidak sepenuhnya benar.
Kombinasi buah dengan makanan lain dalam satu waktu makan tidak secara otomatis menyebabkan masalah pencernaan.
Beberapa orang bahkan menyukai buah yang dicampur dalam salad atau sebagai camilan sehat setelah makan.
Toleransi makanan setiap orang berbeda, tergantung pada gaya hidup, kondisi pencernaan, dan kebiasaan makan.
Beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi buah setelah makan karena kondisi pencernaan tertentu, seperti sindrom usus iritabel (IBS).
Namun, ini tidak berarti bahwa hal ini berlaku untuk semua orang.
Sebuah mitos yang berkembang adalah bahwa memakan buah bersama dengan makanan lain dapat menghasilkan asam dan merugikan kesehatan.
Faktanya, buah memiliki sifat alkalin yang dapat membantu menyeimbangkan tingkat keasaman dalam tubuh.
Baca Juga: 7 Manfaat Tersembunyi Biji Durian untuk Kesehatan Gigi, Jangan Langsung Buang
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar