Menahan bersin dapat meningkatkan tekanan darah secara drastis.
Pada beberapa kasus ekstrem, hal ini dapat menyebabkan ruptur pembuluh darah, yang dapat mengakibatkan perdarahan internal dan kondisi medis yang serius.
Daripada menahan bersin, sebaiknya kita mengikuti kebiasaan bersin yang lebih aman dan sehat:
Bersinlah ke dalam tisu atau siku lengan Anda untuk menangkap tetesan udara dan partikel yang mungkin keluar saat bersin.
Cobalah untuk menjauh dari orang lain saat bersin untuk mencegah penyebaran kuman.
Cuci tangan dengan sabun dan air setelah bersin untuk menghindari penyebaran kuman.
Pada masa pandemi atau jika Anda sedang sakit, kenakan masker untuk melindungi orang lain dari potensi penularan kuman saat bersin.
Jangan menahan bersin secara berlebihan. Jika Anda merasa perlu bersin, lakukan dengan alamiah dan biarkan tubuh membersihkan saluran pernapasan Anda.
Meskipun etiket sosial menyarankan agar kita tidak bersin di depan orang lain, kesehatan kita harus tetap menjadi prioritas utama.
Menahan bersin dapat membawa risiko serius bagi kesehatan dan kenyamanan.
Oleh karena itu, lebih baik memilih opsi yang lebih aman, seperti menggunakan tisu atau siku, untuk melindungi diri sendiri dan orang lain. (*)
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Ini Perbedaan Pilek Gegara Alergi dan Flu
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar