GridHEALTH.id - Makanan pedas sering kali diidentifikasi sebagai pemicu gejala gangguan pencernaan seperti asam lambung.
Hal ini terjadi karena kandungan senyawa tertentu dalam makanan pedas dapat merangsang produksi asam lambung serta mengiritasi dinding lambung.
Berikut beberapa poin penting terkait hal ini:
1. Kandungan Senyawa Aktif
Makanan pedas mengandung senyawa capsaicin, yang memberikan rasa pedas pada makanan.
Capsaicin dapat merangsang reseptor dalam lambung, yang memicu produksi asam lambung yang lebih tinggi.
Akibatnya, orang yang memiliki gangguan pencernaan, seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau maag, mungkin merasakan gejala yang lebih buruk setelah mengonsumsi makanan pedas.
2. Penyebab Iritasi Lambung
Selain capsaicin, makanan pedas juga dapat memiliki bumbu lain yang bisa meningkatkan iritasi pada dinding lambung.
Ketika senyawa-senyawa ini bersentuhan dengan permukaan lambung yang sensitif, mereka dapat memicu rasa terbakar atau peradangan pada orang yang rentan terhadap gangguan pencernaan.
3. Gejala yang Mungkin Timbul
Baca Juga: Kenapa Pengidap Asam Lambung Tidak Boleh Makan Pedas, Benarkah Bikin Kambuh?
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar